Kalau bisa dibikin mudah kenapa harus dibikin susah

Senin, 19 Mei 2008

KONGRES TJT


Untuk kedua kalinya Tiger Jakarta Timur (TJT) menyelenggarakan Kongres. Kongres yang merupakan forum permusyawaratan tertinggi di Klub ini diadakan pada tanggal 6 Januari 2008 di Jakarta. Kongres ini mundur dua bulan dari jadwal yang direncanakan, mengingat banyaknya kegiatan yang masih dilakukan TJT di penghujung tahun 2007 yang lalu. Selama 2 bulan terakhir itu pula TJT tidak memiliki pemimpin yang definitif. Kepengurusan yang demisioner sejak November 2007 ini bekerja keras menyusun laporanpertanggung-jawaban pengurus TJT periode 2006-2007.

Kongres kali ini adalah kongres bersejarah dalam kehidupan berorganisasi bagi TJT,dalam kongres kali ini pertama kali dilakukan amandemen terhadap Anggaran Dasar Klub. Beberapa amandemen dan hasil kongres TJT diantaranya adalah :

Perpanjangan masa bakti pengurus yang pada awalnya hanya 1 tahun untuk 1 periode kepengurusan diperpanjang menjadi 2 tahun, dan sesudahnya dapat diperpanjang lagi untuk maksimal 2 periode. Hal ini dilakukan karena mempertimbangkan kinerja kepengurusan yang hanya 1 tahun ternyata tidak mampu mengakomodir program kerja pengurus yang sangat banyak. Terkadang program kerja yang begitu bagus tidak mampu diwujudkan sesuai dengan Rencana Kerja karena terbatasnya waktu
Dimasukkan dan diangkatnya Wakil Ketua Umum untuk mendampingi kerja Ketua Umum juga merupakan hal penting yang diamandemen dalam keputusan ini.
Menambah beberapa alat kelengkapan organisasi seperti divisi dan departemen, TJT juga menetapkan beberapa Peraturan Klub yang semula hanya merupakan konsensus bersama, akhirnya dimasukkan menjadi beberapa Peraturan Klub (PK) yang mengikat kepada semua pengurus dan anggota.

Pada kesempatan kali inipun Kongres TJT menghasilkan beberapa rekomendasi yang patut menjadi catatan penting bagi keberlangsungan kehidupan organisasi yang modern
dan tertata baik. Diantara butir rekomendasi tersebut adalah :

TJT menyambut baik hadirnya klub-klub tiger di seluruh Indonesia sebagai bukti bahwa makin tumbuhnya minat pada masyarakat luas untuk bergabung dengan klub sebagai saluran hobby dan berorganisasi. Namun TJT berpendapat, sebaiknya Klub yang baru tumbuh dapat menyalurkan keinginannya tersebut melalui klub-klub yang sudah ada dan bernaung di bawah bendera HTCI. Hal ini guna mendorong makin kokohnya persatuan dan makin terjalinnya persaudaraan diantara klub tiger di seantero negeri.
TJT mengharapkan perlunya HTCI memfasilitasi klub-klub tiger yang sedang tumbuh, dengan memberikan pelatihan dan kerjasama me- moderiniasikan sistem pengelolaan klub yang bak dan efisien.
TJT mendesak kepada semua pihak untuk tidak lagi megunakan cara-cara kekerasan dan mendorong upaya musyawarah guna menyelesaikan bebrabagai masasalah yang dihadapi di kalangan komunitas/klub tiger di Indonesia.

Kongres kali ini juga memilih kembali Bro. Itok Gardianto sebagai Ketua TJT dan Bro Wahyu Andre Maryono sebagai Ketua Dewan Penasehat TJT periode 2008 - 2010

Tidak ada komentar:



SMA

SMA
Perpisahan SMA

keceriaan sma

keceriaan sma

Tanjung Baru

Tanjung Baru

Massa HUT TJT Cibubur

Massa HUT TJT Cibubur